Facebook Twitter RSS
banner

Bab II



BAB II
PEMBAHASAN



A.      PROSEDUR KEGIATAN
1.    Konsep Metode GEBLEK BUMBU
Metode GEBLEK BUMBU yang dilaksanakan di KB Seruni Purworejo, dalam pembelajaran sehari-hari fokusnya dilakukan pada saat kegiatan awal setelah berbaris masuk kelas. Membuat lingkaran lalu kegiatan gerak motorik berupa gerak lagu dan permainan dengan aturan sederhana seperti dolanan tradisional ular naga, petak umpet (jilumpet), kucing dan tikus (kucing-kucingan), cing ciripit, dan sebagainya.
Fokus GEBLEK BUMBU dilanjutkan pada saat istirahat. Istirahat pada SOP pembelajaran di KB Seruni adalah makan bekal bersama. Bekal yang disosialisasikan kepada orang tua peserta didik yang harus dibawa adalah makanan besar berupa nasi lauk dan sayur. Hal ini dengan maksud untuk pengembangan kecakapan hidup/kemampuan bantu diri pada peserta didik dalam makan makanan besar secara mandiri.


2.    Prinsip Muatan Materi 
Karena dikembangkan pada peserta didik usia 2-4 tahun, kadang aturan disesuaikan dengan kebutuhan. KB Seruni Purworejo diselenggarakan dalam 4 hari yaitu hari Senin, Selasa, Rabu, dan Kamis. Untuk 3 hari yaitu hari Senin, Selasa, dan Rabu memakai bahasa pengantar bahasa Indonesia. Sedangkan setiap hari  Rabu dijadwalkan menggunakan bahasa Jawa, untuk mengenalkan bahasa daerah kepada peserta didik yang saat ini rata-rata menggunakan bahasa Indonesia dalam bahasa sehari-hari di rumah. Meskipun dalam pelaksanaannya menggunakan bahasa pengantar campuran yaitu bersama bahasa Indonesia. Jadi dalam kegiatan gerak motorikpun menggunakan bahasa pengantar, pemilihan lagu dan permainan yang berbahasa Jawa.

3.  Prosedur Kegiatan Bermain
            a)  Perencanaan Kegiatan
                 Pembelajaran GEBLEK BUMBU adalah pengembangan nilai karakter sikap. Dalam K-13 pencapaian  sikap (KD1 dan KD2) dilakukan melalui kegiatan rutin yang diterapkan di KB Seruni sepanjang hari dan sepanjang tahun dengan pembiasaan dan keteladanan dari pendidik.
     Pengembangan dengan metode GEBLEK BUMBU melalui kegiatan pendidikan kinestetik  (fisik motorik) dan makan bekal saat istirahat tercakup di dalam SOP  RPPH.

STANDAR OPERASIONAL  PROSEDUR (SOP)
RPPH KB SERUNI PURWOREJO

07.30 – 08.00              : SOP Penyambutan Peserta Didik
Peserta didik datang disambut oleh guru, guru memberi  salam kepada peserta didik dengan badan disejajarkan dengan tinggi peserta didik dan membimbing peserta didik untuk meletakkan tas dan sepatu di tempat yang telah disediakan, lalu mempersilahkan peserta didik untuk bergabung dengan teman yang lain.

08.00 – 08.30              : SOP Kegiatan Awal/Masuk Kelas
                                      I. Lonceng  dibunyikan , peserta didik berbaris di depan kelas sambil menyanyikan lagu “Teng Teng Teng” dan “Siapa Dapat Berbaris”
                                           1. Teng Teng Teng
                                               Teng teng teng..teng teng teng
                                               Dengarlah lonceng itu
                                               Teng teng teng ..teng teng teng
                                               Itulah tanda waktu
                                               Marilah kawan bentuk barisan
                                               Di muka pintu
                                               Masuk ruangan perlahan-lahan
                                               Dengan bu guru..1.2.3.4..
                                           2.  Siapa Dapat Berbaris
                                               Siapa dapat berbaris
                                               Seperti aku ini
                                               Coba angkat kakimu
                                               Angkat berganti-ganti
                                               Ayo ayo ayo…ayo ayo ayo..
                                               Berbaris bersama
                                               Ayo ayo ayo…ayo ayo ayo..
                                               Seperti pramuka ..1.2.3.4…

  II. Model Pembelajaran GEBLEK BUMBU dalam  lingkaran (dengan menyanyikan lagu “Lingkaran Besar, Lingkaran Kecil)
       Lingkaran Besar, Lingkaran Kecil
       (syair disesuaikan gerakan yang dibuat)
       Lingkaran besar, lingkaran besar, lingkaran besar
       Lingkaran kecil, lingkaran kecil, lingkaran kecil
       Besar, besar, lingkaran besar
       Kecil, kecil, lingkaran besar
       Melakukan gerak dan lagu (lagu bisa disesuaikan tema), contoh : tema buah, gerak gerak dengan lagu Watermelon, tema binatang, lagu Gajah Badannya Besar.
       Bermain suatu permainan (maksimal 2 permainan)
       Contoh : petak umpet dan cing ciripit, atau bisa salah satu  permainan saja.
                                    III. Senam peregangan dan pendinginan
                                           Sikap doa
                                           Berdoa sebelum belajar
                                           “Tuhan Allah di surga
                                           Kami datang  sekolah
                                           Berkat ilmu kupinta
                                           Trimakasih ya Tuhan, amin.”
                                           Memberi salam
                                           Absen
                                           Menyanyi sebelum memulai kegiatan :
                                                                   Anak Yang Sehat”
                                           Anak yang sehat
                                           Mau belajar
                                           Mau mencoba
                                           Mau bertanya
                                           Belajar berteman tidak memilih
                                           Tutur kata sopan riang gembira
                                           Tak lupa berdoa kepada Tuhan
                                           Kelak kan tercapai cita-citanya

08.30 – 09.30              : Masuk kegiatan inti

09.30 – 09.50              : Model Pembelajaran GEBLEK BUMBU dalam Istirahat
                                      SOP Istirahat
Ø  Peserta didik berbaris untuk mencuci tangan
Ø  Peserta didik mengeringkan tangan dengan handuk tangan di samping tempat cuci tangan
Ø  Peserta didik masuk kembali ke dalam kelas
Ø  Mengeluarkan bekal
Ø  Berdoa sebelum makan dengan sikap doa yang rapi  dan sopan :
“Brilah berkat-Mu melimpah , atas rejeki ini , amin.”
Ø  Makan bekal dengan tertib dan tidak bersuara
Ø  Selesai makan, peserta didik memasukkan kembali bekal ke dalam tas / meletakkan piring ke dapur (dengan bimbingan guru)
Ø  Bermain
Ø  ( kurang 5 menit) peserta didik dibiasakan merapikan mainan/kembali ke kelas untuk mengikuti kegiatan selanjutnya

09.50 – 09.55              : SOP Recalling
Ø  Menanyakan kegiatan apa saja yang dimainkan peserta didik.
Ø   Menguatkan konsep tentang tema yang dibahas

09.55 – 10.00              : SOP Pulang Sekolah
Ø  Mendiskusikan perasaan peserta didik saat belajar,apa saja yang harus diperbaiki
Ø  Memberi penghargaan serta toss usai semua kegiatan
Ø  Peserta didik duduk dengan rapi, sesuai giliran tugas, satu anak memimpin doa untuk pulang (sambil menyanyikan lagu Hari Sudah Siang)
“Hari sudah siang , Ibu guru,
Pulang sekolah karena waktu
Selamat siang, selamat siang, Ibu kami kan pulang
Selamat siang, selamat siang, esok kami kan dating
Slamat siang Bu, slamat siang Bu, slamat siang semua
Slamat siang temanku, slamat siang temanku,
 slamat siang merdeka, merdeka! Yes !
Ø  Guru memastikan sikap berdoa sudah benar
Ø  Peserta didik yang memimpin mengucapkan “ mari teman-teman kita berdoa dengan baik. 1..2..3..”
Doa sebelum pulang :
“Minta Tuhan pimpin, kami pulang sekolah,
Tuhan tolong pimpin sampai di rumah, amin.”
Ø  Anak duduk dengan rapi, guru mengucap salam peserta didik membalas.
Ø  Guru memanggil peserta didik satu per satu sesuai kerapian anak peserta didik duduk,  memberi salam tangan dan mengucap salam
” Selamat siang , Bunda”, guru menjawab “Selamat siang, ..(nama peserta didik)..”lalu toss dan guru mengatakan “sampai bertemu besok, Tuhan memberkati”.



















b)         Deskripsi tahapan kegiatan metode “Geblek Bumbu” yang dilaksanakan


B.  HASIL / DAMPAK YANG DICAPAI DALAM MELAKSANAKAN STRATEGI YANG DIPILIH
Hasil dari pelaksanaan metode ini adalah meningkatnya kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan peserta didik. Sedangkan dampak dari pelaksanaan metode ini adalah meningkatnya jam kedatangan peserta didik.  Meningkatnya perhatian orang tua pada tumbuh kembang peserta didik, yaitu dengan perhatian mereka menyiapkan bekal makan besar yang bergizi, dan dukungan saat bermain gerak dan lagu dan dalam permainan.

C.  KENDALA–KENDALA YANG DIHADAPI DALAM MELAKSANAKAN STRATEGI YANG DIPILIH
Kendala dalam pelaksanaan metode ini tidak terlalu banyak, ada  orang tua terutama ibu peserta didik adalah bekerja sehingga kadang bekal yang dibawakan kepada anaknya hanya makanan cepat saji bahkan makanan ringan saja, terlebih lagi tidak diperhatikan kandungan nutrisi baiknya.

D.  FAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG
Pembelajaran PAUD semestinya untuk menghasilkan outcome dalam jangka panjang bukan jangka pendek. Perlu dibangun berbagai pengalaman yang berbeda di dalam diri peserta didik, bukan pembelajaraan sesaat, yang hanya senang-senang dan asal-asalan. Peserta didik perlu dibantu, diarahkan dan didorong agar dapat memiliki rasa percaya diri agar dapat menjadi pembelajar yang berhasil. Bagi peserta didik , segala hal berpotensi untuk dijadikan suatu pengalaman pembelajaran. Peserta didik dapat belajar dengan baik jika yang pertama, orang-orang yang di sekitarnya menyenangkan : pendidik sebagai fasilitator yang ramah, teman bermain yang saling menerima, komunikasi yang hangat, terbuka, santun, dan terjadi dalam dua arah. Kedua, lingkungan yang menyenangkan : tersedia alat main yang memadai, bersih, tertata dan dapat digunakan  peserta didk sesuai dengan pikirannya. Luas tempat di dalam dan di luar ruangan cukup untuk melakukan kegiatan dengan nyaman. Ketiga, proses pembelajaran yang mendukung : kebebasan berpikir, tanpa tekanan, kurangi instruksi dan pembatasan, pendidik memberi repons saat peserta didik  bertanya atau memerlukan bantuan, memberi penguatan saat peserta didik menemukan /berhasil melakukan sesuatu. Adapun faktor pendukung pelaksanaan metode ini adalah kerjasama antar  pendidik  yang kompak, minat peserta didik yang tinggi, kerjasama dan pengertian orang tua dalam menyiapkan bekal.
Kerjasama antar pendidik yang kompak adalah semua pendidik (1 guru utama, 2 guru pendamping) bekerja sebagai tim, sebagai model atau teladan perilaku peserta didik dalam kegiatan pembelajaran.
Minat peserta didik yang tinggi dalam merespon pelaksanaan metode ini. Peserta didik menunjukkan keaktifannya dengan mengikuti pengembangan kinestetik dalam kegiatan awal dan kegiatan makan bekal dengan makan makanan yang bergizi saat istirahat menuju perilaku hidup sehat.
Faktor pendukung yang ketiga adalah  kerjasama dan pengertian dari orang tua peserta didik yang mau mempersiapkan bekal anaknya dengan makanan berat yang bergizi kalaupun makanan ringan para orang tua membawakan makanan dengan memperhatikan kandungan nutrisinya.

E.  Tindak lanjut rencana desiminasi
Rencana tindak lanjut inovasi metode pembelajaran ini, yaitu akan digali terus untuk dilanjutkan di KB Seruni Purworejo dan dikembangkan di lembaga PAUD lain di lingkungan wilayah sekitar, yaitu dalam kegiatan Gugus dan Himpaudi. Upaya ini diharapkan dapat menggugah pendidik lembaga PAUD lain untuk bersama-sama berkreasi dalam merangsang peserta didik  terutama pengembangan  karakter perilaku hidup sehat melalui eksplorasi kegiatan pengembangan kecerdasan kinestetik dan mau makan makanan bergizi.

SHARE THIS POST

  • Facebook
  • Twitter
  • Myspace
  • Google Buzz
  • Reddit
  • Stumnleupon
  • Delicious
  • Digg
  • Technorati
Author: admin
Lorem ipsum dolor sit amet, contetur adipcing elit, sed do eiusmod temor incidunt ut labore et dolore agna aliqua. Lorem ipsum dolor sit amet.

0 comments: